Cara Menanam Jahe di Polybag - Jahe merupakan salah satu tanaman yang populer baik di Indonesia maupun di dunia. Selain digunakan sebagai rempah-rempah / bumbu masakan, jahe pun banyak dimanfaatkan sebagai obat. Anda mungkin kenal kuliner khas yang terbuat dari jahe seperti bandrek, wedang ronde, sekoteng dsb yang sangat enak dikonsumsi saat cuaca dingin untuk menghangatkan badan.
Daripada membeli jahe untuk konsumsi sendiri, alangkah baiknya bila Anda menanam jahe tsb di rumah sehingga setiap kali Anda memerlukan jahe maka Anda dapat mengambilnya langsung dari pekarangan Anda, lebih hemat, lebih segar dan lebih aman. Biasanya jahe di tanam langsung menggunakan tanah kebun, namun bagi Anda yang tak memiliki pekarangan yang luas, Anda pun dapat mendapatkan jahe dengan cara menanam jahe di polybag atau di pot.
Cara Menanam Jahe di Polybag
Menanam jahe di polybag tergolong cukup mudah dan praktis. Cara budidaya jahe ini memang tidak banyak bergantung pada tempat dan cuaca sehingga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dari penanaman hingga pemanenan kira-kira memerlukan waktu 10-12 bulan saja.
Berikut ini adalah cara-cara menanam jahe di polybag:
1. Penyiapan Bibit
Cara menanam jahe di polybag dapat menggunakan bibit jahe baik yang diambil dari kebun, atau rimpang jahe dari toko tanaman atau Anda pun dapat memanfaatkan rimpang jahe yang biasa Anda beli di pasar / supermarket. Bibit jahe yang baik, sebaiknya diperoleh dari tanaman yang telah tua /berumur 10 bulan ke atas atau rimpang jahe berukuran besar, cerah, sehat dan mulus.
- Potong rimpang hingga seukuran jari dan rendam bibit cabe dalam larutan fungisida selama +/- 15 menit agar bibit bebas jamur.
- Semailah bibit jahe pada tempat yang lembap. Anda dapat melakukan di kebun asalkan tidak terkena cahaya langsung. Atau Anda dapat melakukan penyemaian di gudang. Gunakan jerami sebagai alas dan penutup bibit jahe. Bila jerami tidak tersedia, Anda dapat menggunakan sekam.
- Lakukan pemantauan bibit setiap hari, bila dirasa terlalu kering, Anda dapat meneteskan air pada media tanam.
- Penyemaian dilakukan selama 2 minggu atau tunas rimpang sudah tumbuh.
Media tanam yang dapat digunakan untuk menanam jahe di polybag memang beraneka ragam, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di rumah.
- Siapkan pasir halus, tanah kebun, pupuk kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1:1.
- Aduk merata lalu biarkan selama 1-2 minggu, lakukan pengadukan bila diperlukan.
Berikut langkah-langkah cara menanam jahe di polybag:
- Siapkan polybag hitam atau karung dengan ukuran 60x60cm, pastikan terdapat lubang di bawah polybag untuk drainase.
- Masukkan media tanam yang telah disiapkan ke dalam polybag.
- Tancapkan 3-5 benih jahe ke dalamnya dengan mata tunas ke atas.
- Tutupi benih dengan media tanam dengan ketebalan sekitar 3-5 cm.
- Tutupi dengan jerami / sekam bakar.
- Letakkan polybag di tempat yang teduh / tidak terkena cahaya matahari langsung.
Cara menanam jahe di polybag tidak membutuhkan perawatan khusus yang rumit.
- Pada awal penanaman hingga umur 3 bulan perlu dilakukan penyiramaan setiap hari, pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau.
- Penyiangan / pembersihan gulma dalam polybag dilakukan secara rutin hingga umur 4 bulan.
- Pemupukan dilakukan saat tanaman mencapai umur 2 bulan dengan dosis mengikuti takaran yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3x hingga panen tiba.
Pemanenan jahe dapat dilakukan saat umur mencapai 10 bulan, namun untuk mendapatkan rimpang yang besar sebaiknya Anda menunggu hingga berumur 1 tahun. Pemanenan jahe yang ditanam menggunakan polybag ini sangat mudah, Anda tinggal menyobek polybag lalu ambil rimpang jahe, goyang-goyangkan, bersihkan / cuci dan keringkan di bawah sinar matahari untuk menghilangkan air yang menempel. Jahe pun siap untuk digunakan.
0 comments
Post a Comment