Friday 30 March 2018

Sejarah Michael Faraday, Penemu Listrik yang hanya lulusan SD dan dijuluki sebagai "Bapak Listrik"

Michael Faraday
Saat ini listrik sudah merupakan kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan listrik segala aktifitas manusia dapat dengan mudah dilakukan. Listrik merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak karena manfaatnya yang sangat penting. Bayangkan jika sampai saat ini tidak ada penemuan listrik, pasti hidup kita tidak berbeda dengan kehidupan beberapa abad silam. banyak sekali kegunaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan dengan adanya listrik seperti adanya cahaya di malam hari, Adanya televisi, adanya komputer, dan hampir semua peralatan di era teknologi seperti sekarang ini tidak terlepas dari yang namanya listrik.

Siapa yang menemukan listrik? - Ada beberapa pendapat yang menyatakan listrik pertama kali ditemukan oleh Thales. Ia adalah seorang cendikiawan Yunani yang menemukan fenomena dari batu ambar, yaitu arus listrik terjadi ketika batu ambar digosok-gosok akan bisa menarik bulu.

Dari hal inilah yang kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan yang banyak dikemukakan oleh para ilmuwan seperti Ampere, Faraday, Coulomb dan Joseph Priestley. Diantara nam-nama tersebut, Michael Faraday mempunyai kontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.
Michael Faraday 1791 - 1867
Michael Faraday dilahirkan pada 22 September 1791 di Newington Butts, London. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada Sains.

Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen trichloride. Dan dari sinilah ia akhrinya memulai kisah hidupnya yang luar biasa. Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas, menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah digunakan secara luas di seluruh dunia.

Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya yaitu Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.

Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai ‘Bapak Listrik’ bermula ketika ia membuat sebuah eksperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpuk  dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam.

Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan magnesium sulfat. Selanjutnya, di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elktromagnetisme.

Dari hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat sebuah alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah ‘Rotasi Elektromagnetik’ yang merupaka cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday. Alat yang Faraday ciptakan bernama Homopolar Motor.
Homopolar Motor
Dalam alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus-menerus, gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang hingga kedalam larutan merkuri dan didalam larutan tersebut sudah terdapat magnet. Sehingga kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai. Penemuan Faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini. Dari percobaan itu ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai tenama penggeraknya.

Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia membuat melakukan percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.

Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa ‘Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik‘. James Clerk Maxmel kemudian membuat rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.

Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu secara tekis maupun teoritis. Dibawah bimbingan Davy, Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia dibididang kelistrikan.

Michael Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat.






Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday
https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#Pencapaian_Ilmiah
https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#Masa_Kecil
https://www.penemu.co/penemu-listrik-michael-faraday/
http://share-all-time.blogspot.co.id/2014/01/Sejarah-penemuan-listrik-biografi-michael-faraday.html

0 comments

Post a Comment