Inilah 6 Hewan Vampir Yang Sangat Berbahaya

Unik Terpopuler -Inilah 6 Hewan Vampir Yang Sangat Berbahaya, Makhluk penghisap darah selama ini di identik dengan Vampir atau sebutan drakula, ini merupakan kisah legenda berasal dari Eropa dan berkembang berbagai negara di dunia. Namun pernakah anda mendengar ada juga makhluk-makhluk di dunia nyata yang ternyata memiliki kemampuan atau kebiasaan untuk menghisap darah. Merka adalah hewan-hewan yang harus menghisap darah untuk bertahan hidup, beberapa diantaranya tidak berbahaya bagi manusia namun ada juga yang cukup berbahaya dan harus di hindari, berikut 6 hewan penghisap darah :

1. Burung Pipit Vampir

Burung pipit ini bukan burung pipit biasa melainkan burung pipit Vampir yang suka menghisap darah, burung yang tinggal di kepulauan Galapagos berubah menjadi parasit dengan menghisap darah makhluk lain untuk bertahan hidup saat persediaan makanan sekitarnya sudah habis. Burung Pipit ini akan mematuk tubuh korbannya hingga berlubang lalu melancarkan Aksinya untuk menghisap darah hingga ia merasa kenyang, selain darah mereka juga gemar memakan telur yang ia curi dari sarang burung lain.

2. Ikan Candiri 

Ikan Vampir dari jenis ikan air tawar yang sekelompok dengan ikan lele namusn sangat berbahaya bahkan bagi manusia dia adalah Candiru. Ikan yang hidup di sungai Amazon ini menjadi ikan yang di takuti oleh penduduk lokal bahkan melebihi ikan piranha, padahal ukuran panjang spesies ini hanya sekitar 5 cm. Salah satu hal yang mengerikan dari ikan ini adalah kemampuannya dalam menginfeksi tubuh manusia yang sedang mandi atau buang air kecil di sungai. caranyapun Unik, candiru akan bergerak cepat dalam kelamin orang yang sedang pipis lalu masuk ke dalam dan menetap di kantung kemih atu Uretra.

3. Kelelawar Vampir

Kemudian ada Kelelawar Vampir, hewan yang satu ini rasanya paling terkenal dari semua makhluk peminum darah, hanya ada 3 jenis kelelawar vampir dan semuanya asli dari Amerika. Mereka adalah salah satunya kelelawar yang bisa berjalan dan bahkan berdiam normal di tanah, hal itu memungkinkan mereka untuk dekat dengan hewan yang berukuran lebih besar yang sedang tertidur dan merayap pada mereka. Cara makan kalelawar Vampir yakni dengan mengunakan gigi tajam pisau cukur.

4. Kutu Busuk

Yang pertama ada Kutu Busuk, kebanyakan serangga Ordo Hemiptera yang meliputi kutu air, kutu daun, jangkrik yang sering dan banyak lainnya tidak berbahaya. Tetapi ada satu jenis diantaranya yang jahat yaitu Kutu Busuk, sesuai dengan nama mereka makhluk-makhluk ini bersembunyi di berbagai tempat seperti kasur dan bantal untuk menghisap darah manusia yang jadi mangsanya sedang terlelap tidur. Makhluk ini memiliki ukuran  kecil dan tipis, tapi ketika kenyang akan darah tubuhnya langsung berubah menjadi lebih bulat dan penuh. Dan berita buruknya Kutu Busuk bisa beradaptasi secara cepat terhadap pestisida sehingga sangat sulit untuk di basmi. Adap tasi ini di sebabkan sebagian kerab keras mereka bereproduksi.

5. Lamprey

Selanjutnya adalah Lamprey, walaupun memiliki bentuk fisik seperti belut Lamprey bukanlah jenis belut namun termasuk jenis ikan tak bertaring. Namun dalam Ilmu Biologi lemprey juga sering di anggap ikan sejati karena morfologi dan fisiologi yang berbeda, meski demikian lamprey juga menjadi ancaman bagi ikan-ikan lain yang di sebut vampinya para ikan. Karena hewan ini hidup dengan cara menghisap darah ikan-ikan lain yang berukuran lebih besar dari dirinya, ia bisa saja tiba-tiba datang menyerang dan menempelkan mulutnya yang mirip dengan penhisap ke kulit korbannya, lalu melubangi kulit mangsanya tersebut dengan giginya yang tajam dan banyak.

6. Ngengat Vampir

Berikutnya Ngengat Vampir, Ngengat Vapir adalah diamana hewan ini belalai tajam yang dimilikinya untuk mengebor melalui kulit mamalia menuju aliran darah termasuk kulit manusia. Saat darah inang mengaril di mulutnya makhluk kecil ini semakin mengaitkan belalai tajamnya ke dalam daging sampai proses makan selesai. Kebalikannya dengan nyamuk hanya ngengat jantanlah yang jadi vampir yang menggunakan energi alternatif ini dengan baik, karena ngengat betina menghabiskan sebagian waktu mereka untuk beristirahat dan menunggu, sementara ngengat jantan di biarkan berpetualang jauh serta mencari pasangan lain.