Sebuah Pesta biasanya akan gelar saat seseorang ingin merayakan sesuatu ataupun sekedar bersenang-senang. Karena itu dalam pesta biasanya orang akan melakukan apapun yang Ia rasa menyenangkan, mulai dari bernyanyi, menari hingga hal-hal gila untuk membuat suasanya menjadi meriah. namun itu adalah sisi positif dari sebuah pesta, sayangnya saat ini pesta biasanya justru memiliki konotasi yang negatif. Dalam pesta modern kita tak hanya akan di suguhi dengan hidangan ataupun hiburan yang biasa, karena seiring dengan kian berkembangnya jaman, pesta kini juga dijadikan ajang maksiat dimana orang biasanya akan menenggak minuman beralkohol, menggunakan obat-obatan terlarang hingga menggelar seks bebas secara masal. Namun ternyata pesta yang amoral dan condong pada tindakan mesum ini, tak hanya terjadi pada jaman sekarang saja, karena pada jaman dulu pesta yang jauh lebih cabul pernah terjadi dan bahkan menjadi sebuah rutinitas di suatu tempat. Anehnya sebagian dari pesta ini bahkan ada yang merupakan bagian dari ritual pemujaan dewa, yang konon merupakan sesuatu yang kultus dan suci. Karena dianggap suci akibatnya, orang-orang ini tak merasa bersalah walaupun telah melakukan perbuatan yang tak senonoh secara beramai-ramai dan malah justru merasa bangga akan hal tersebut.
Bacchanalia
Dikenal pada masa Babylonia, Bacchanalia sejatinya merupakan sebuah pesta yang diadakan sebagai bagian dari perayaan untuk memuja Dewa Tammuz yang merupakan dewa yang dianggap sebagai perlambang dari cinta dan juga simbol kesuburan. Namun alih-alih di isi dengan ritual yang sakral dengan memberi persembahan ataupun upacara sejenisnya yang bertujuan untuk mengungkap rasa syukur. Bacchanalia pada pelaksanaanya justru menjadi ajang mesun yang dilakukan secara beramai-ramai. Dalam upacara pemujaan dewa kesuburan ini para pesertanya akan berhubungan intimsecara massal. Dalam perayaan yang lebih tepat kalau di sebut pesta sex gang-bang ini, tak ada aturan khusus, bagi siapaun yang ingin ikut. Semua orang bebas memilih pasangan sex-nya, maupun berganti pasangan ketika telah merasa bosan dengan pasanganya. Sahabat anehdidunia.com si pesta ini pula para remaja putri kala itu biasa melepaskan keperawanan mereka dengan suka rela dan tanpa penyesalan sedikitpun. Hal ini bisa terjadi karena mereka menganggap itu adalah perbuatan yang benar dan bahkan bisa mendatangkan berkah. Selain sex massal yang menjadi menu utama dalam Bacchanalia, biasanya orang-orang juga akan menari dan menyanyi sambil menenggak minuman keras sebagai pelengkapnya. Dan meski identik dengan wilayah Babylonia, namun Bacchanalia juga biasa di lakukan di tempat lain seperti Yunani dan juha Romawi kuno. Sedangkan untuk saat ini sendiri pesta yang hampir mirip dengan Bacchanalia ini, bisa kita temui di wilayah Mardy Grass, Amerika yang tiap tahunya menggelar sebuah perayaan besar dimana rang-orang biasanya ajan bertelanjang ria sambil menari dan menyanyi di sepanjang jalan.
Beltane
Selain di kenal sebagai bangsa yang jago melaut dan memiliki ritual pemakanaman yang unik. Bangsa Viking ternyata juga memiliki sebuah pesta atau perayaan yang luamayan nyeleneh. Pesta tersebut bernama Beltane, sebuah ritual untuk menyambut datangnya musim panas yang di isi dengan sebuah acara api unggun. Namun tentu acara kumpul-kumpul di depan api unggun ini tak hanya akan di habiskan dengan menari dan menyanyi layaknya anak pramuka saat ini. Dalam Beltane para anggota suku Viking biasanya akan membangun sebuah api unggun yang cukup besar, untuk kemudian memutarinya secara beramai-ramai. Sahabat anehdidunia.com dalam pesta ini mereka juga biasa membawa hewan ternak yang akan disucikan di depan api unggun. Namun sayangnya dalam perayaan yang bertujuan untuk mengsucikan diri ini, terdapat sebuah ritual sampingan yang berujung pada tindakan mesum. Setelah selesai memutari api unggun biasanya para anggota suku Viking, biasanya akan melanjutkan Beltane dengan ritual bercinta masal yang boleh dilakukan oleh siapaun dan dengan siapapun. Meski masih belum jelas dengan pasti bagaimana pesta seks ini di gelar. Namun ada satu aturan yang wajib dipatuhi yaitu, mereka wajib bercinta di depan api unggun yang ada pada perayaan Beltane. Sedangkan untuk pemilihan pasangan tak ada aturan tertentu, boleh pilih sendiri atau mau secara acak itu terserah pilihan masing-masing.
Pesta Kaisar Nero
Berhasil mencacatkan namanya sebagai salah satu Kaisar yang paling terkenal dalam sejarah kerajaan Romawi. Sayangnya nama Nero terkenal bukanlah karena prestasinya dalam bidang pemerintahan ataupun mengsejahterakan warganya. Nama Kaisar Nero justru di kenal karena tingkah gila yang sering Ia lakukan, salah satu tingkah gila yang dilakukan Nero, diantaranya adalah kegemaranya dalam mengadakan pesta-pesta gila yang tentunya dibumbui dengan berbagai aksi erotis yang konon sampai menguras kas milik kerajaan. Dalam pesta-pesta yang di gelar pleh Kaisar yang terkenal dengan aksinya membakar kota Roma, agar bisa membangun kota baru ini, di pastikan akan selalu ada aksi mesum yang tak bisa dibayangkan oleh orang normal. Dengan adanya suguhan seks ini Nero sepertinya berusaha untuk membuat senang para bangsawan yang Ia undang. Dengan kebebasan untuk melakukan aktivitas seks yang tak tersentuh hukum ini pula, Nero tampaknya berusaha untuk membuat para bangsawan selalu berada di pihaknya, tak peduli segila apapun tingkahnya saat memerintah kerajaan Roma. dan yang lebih gila lagi konon pesta ini dilakukan Nero hampir tiap malam, untuk memuaskan para bangsawan dan tentunya juga untuk kepuasan dirinya sendiri.
Pesta Ala Bangsa Mesir Kuno
Dikenal sebagai bangsa yang memiliki sejarah cukup tua dan kental dengan kemewahan. Tentunya kita tak bisa melupakan peradaban Mesir Kuno, saat membicarakan pesta-pesta yang mesum dan amoral. Selain terkenal dengan pesta-pesta mereka yang terkenal gila. Pada masa tersebut, bangsa Mesir juga terkenal dengan kebiasaan mereka untuk melakukan pernikahan sedarah atau Incest. Dimana seorang Ayah dkadang menikahi putrinya ataupun sebaliknya di mana ada anak yang menikahi Ibunya sendiri. Namun diantara semua kegilaan tersebut mungkin yang paling amoral dan mesum adalah adanya sebuah festival khusus dimana orang bebas untuk minum-minum dan juga berhubungan intim dengan siapapun yang Ia mau. Sahabat anehdidunia.com festival ini sendoro biasanya akan diadakan saat bangsa Mesir Kuno, ingin melakukan penghormatan pada Dewa tertinggi mereka yaitu "Ra" dan "Sekhmet." Dalam acara yang konon sangat sakral ini, orang bebas bercinta dan minum sesuka mereka, sepanjang malam sampai terbitnya matahari, keesokan harinya. Bukti dari sangking gilanya pesta ini sendiri, bisa dilihat dari catatan sejarah yang konon menyebutka jika seusai pesta ini, biasanya orang Mesir Kuno akan terbangun di jalanan kota, beberapa diantaranya bahkan ada yang masih dalam posisi bercinta setelah berpesta pora semalam suntuk.
Pesta bangsa Sodom
Dengan hanya mendengar kata Sodom, sebagain besar orang pasti sudah bisa membayangkan pesta macam apa yang terjadi. Ya, berbeda halnya dengan pesta-pesta diatas yang selalu dijadikan oleh pria dan wanita sebagai ajang seks bebas. Pesta yang diadakan Kaum Sodom, juga berhubungan dengan aktivitas seks yang tak wajar. Hanya saja level ketidakwajaran ini ada dalam level yang jauh lebih Amoral. Bangsa yang sudah tersoror akan kesukaanya dalam berpesta ini, tak hanya mengelar pesta seks bebas antar pria dan wanita. Namun juga pesta seks bebas antara sesama jenis. Jadi dalam pesta kaum Sodom, biasaya para pria akan berusaha memuaskan hasrat mereka pada sesama pria, begitupun para wanitanya yang akan memuaskan hasrat mereka terhadap sesama wanita. Untuk urusan kegilaan pesta mereka sudah tak usah dibayangkan lagi, karena itu sudah di luar penalaran manusia yang normal. Maka tak heran jika bangsa ini akhirnya musnah akibat bencana bertubi-tubi yang mengguncang negeri mereka. Sayangnya apa yang terjadi pada bangsa Sodom ini, kini mulai marak lagi terjadi walaupun secara tersembunyi dan tak seterbuka seperti apa yang dilakukan kaum Sodom dahulu kala.
0 comments
Post a Comment